follow

Sang Fenomenal 2008 "Afgan Syah Reza"

Jadi tertarik juga nih sama pendatang baru yang satu ini, bagaimana tidak di tahun 2008 ini beberapa lagu dari satu album perdananya dapat menempati posisi teratas di chart radio-radio dan televisi terkemuka di Indonesia. Hanya beberapa minggu memasuki blantika musik Indonesia sudah menembus 10 besar jajaran tangga lagu chart musik Indonesia dengan lagu berjudul "Terima Kasih Cinta". Tawaran untuk mengisi di berbagai acara baik di televisi maupun tampil live di pusat-pusat perbelanjaan/mall berdatangan. Menjadi bintang tamu di berbagai konser penyanyi senior seperti Vina Panduwinata baru-baru ini.

Sebuah prestasi yang sangat luar biasa bagi seorang pendatang baru. "Karakter suaranya yang khas dan matang lebih dewasa dari penampilan fisiknya" ujar penyanyi senior Harvey Malaiholo ketika dimintai pendapat dalam wawancara salah satu stasiun televisi swasta. Harvey pun sangat mengagumi karakter suaranya yang khas. Jika dibandingkan para penyanyi pria pendahulunya, seperti Marcell, Rio Febrian, Glenn Fredly dan Andre Hehanusa, Afgan cukup beruntung, karena dengan instan dia dapat mencapai ketenarannya, sementara pendahulunya seperti Glenn Fredly harus malang melintang dengan Funk Section-nya bersama para musisi senior Mus Mujiono, Yance Manusama dan lainnya sebelum berada di puncak ketenarannya.

Afgan yang lahir di Jakarta, 27 Mei 1989 merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Lola Purnama dan Loyd Yahya. Ia besar dalam keluarga penikmat musik, yang kemudian membuka kesempatan dirinya mengembangkan karir. Debut albumnya perdananya berjudul Confession No.1 dirilis di bulan Januari 2008. Album yang diisi dengan 13 lagu ini kental terasa dipengaruhi pop, soul, R&B, dan jazz dan mengandalkan lagu "Terima Kasih Cinta", "Sadis", "Klise", dan "Tanpa Batas Waktu". Sementara penggarapan video klip untuk lagu "Terima Kasih Cinta" dengan bintang Thalita Latief, dikerjakan oleh sutradara Jose Purnomo. Album ini diproduksi oleh Wanna B Production dan didistribusikan di bawah label PT Sony-BMG dan selidik punya selidik penggarapannya dibantu sejumlah musisi ternama antara lain Fajar LMN, Harry Budiman (produser Tangga), Deddy Dhukun, dan Dian Pramana Putra, dan Bebi Romeo sebagai komposer.Tidak heran aransemen musiknya terdengar sangat berkelas.

Sejak SMU Afgan sudah sering didaulat untuk menyanyi, namun selalu menolak karena sifatnya yang pemalu. Karirnya diawali ketika bersama teman-temannya berkunjung ke WannaB Instant Recording Studio. Di studio ini mereka menyanyi dan merekamnya dalam CD untuk koleksi pribadi. Diluar dugaan ternyata suara emas Afgan terpantau oleh Produser WannaB yang langsung menawarinya rekaman. Awalnya sempat ragu tapi akhirnya diterima juga dan langsung masuk dapur rekaman dan sukses. Selamat buat Afgan di usia yang sangat muda sudah berhasil menjadi penyanyi kelas atas Indonesia dan masih akan terus mempunyai karir yang sangat panjang di dunia musik Indonesia bahkan mungkin Internasional. Tahun 2008 merupakan tahunnya Afgan. Untuk para fans berat Afgan bisa mengunjungi situs resminya disini.




By Yudi with 0 comments

0 comments:

Leave a Reply

Your comments will be useful here