Added
Sunday, May 3
, Under:
mendadak terkenal,
rani julianti
Istri ketiga Dirut PT Putra Rajawali Banjaran Nasarudin Zulkarnain, Rani Julianti menghilang dan tak berada di rumahnya atau kampus di STIMIK Raharja, Tangerang, Banten. "Setelah peristiwa penembakan Nasarudin, Rani dan keluarganya sudah tidak terlihat lagi di rumahnya," kata M Sidik, ketua RT 01/04 Kelurahan Panunggangan, Pinang, Tangerang.
Sidik mengatakan kemungkinan Rani dan keluarganya mengungsi ke rumah keluarganya yang ada di Kabupaten Serang dan ke Jakarta Selatan. Menurut dia, terakhir bertemu Rani sepekan sebelum peristiwa penembakan terhadap Nasarudin karena dia pulang kuliah di kampusnya yang terletak di jalan Jendral Sudirman, Kota Tangerang itu.
Rani Julianti merupakan mahasiswa semester II jurusan manajemen dan dia bekerja paruh waktu sebagai pengambil bola di lapangan golf Medernland, Tangerang. Rumah Rani di Jalan Kiyai Maja, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang bercat putih dan pagar warga biru itu tampak kosong, para tetangga tidak mengetahui keberadaan Rani dan keluarganya.
Sementara itu, Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, Informatika dan Komputer Raharja, Abas Sunarya mengatakan Rani sekitar dua bulan tidak masuk kuliah. Sunarya menambahkan, para dosen sudah melakukan musyawarah bahwa masalah Rani akan dikeluarkan karena tidak mengikuti perkuliahan dalam waktu yang lama dan tidak pernah melaporkan tentang keberadaannya. Selain itu, Rani juga dianggap telah mencemarkan nama baik almamater. (Lipiutan 6 SCTV)
Sidik mengatakan kemungkinan Rani dan keluarganya mengungsi ke rumah keluarganya yang ada di Kabupaten Serang dan ke Jakarta Selatan. Menurut dia, terakhir bertemu Rani sepekan sebelum peristiwa penembakan terhadap Nasarudin karena dia pulang kuliah di kampusnya yang terletak di jalan Jendral Sudirman, Kota Tangerang itu.
Rani Julianti merupakan mahasiswa semester II jurusan manajemen dan dia bekerja paruh waktu sebagai pengambil bola di lapangan golf Medernland, Tangerang. Rumah Rani di Jalan Kiyai Maja, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang bercat putih dan pagar warga biru itu tampak kosong, para tetangga tidak mengetahui keberadaan Rani dan keluarganya.
Namun begitu, Rani diduga pernah bertemu beberapa kali dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Antasari Azhar, sehingga dia diminta keterangan sebagai saksi oleh penyidik. Penyidik Polda Metro Jaya juga meminta keterangan dari Antasari Senin terkait kasus ini.
Sementara itu, Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, Informatika dan Komputer Raharja, Abas Sunarya mengatakan Rani sekitar dua bulan tidak masuk kuliah. Sunarya menambahkan, para dosen sudah melakukan musyawarah bahwa masalah Rani akan dikeluarkan karena tidak mengikuti perkuliahan dalam waktu yang lama dan tidak pernah melaporkan tentang keberadaannya. Selain itu, Rani juga dianggap telah mencemarkan nama baik almamater. (Lipiutan 6 SCTV)
Related Posts on mendadak terkenal, rani julianti
Bagi yang ingin mendapatkanEXTRA MONEY dengan sangat mudah sambil langsung praktek, Saya rekomendasikan anda belajar di sini «« di jamin karena saya sudah membuktikannya.
By Entertainment with
5
comments
5 comments:
-
kalau memang AA merupakan otak pembunuhan Nasrudin. pengadilah harus pertindak tegas. jangan pilih kasih pejabat ataupun tidak. hidup Polisi yang menangkap para eksekutor dan otak pembunuhan.
-
Jawab survey dapat dollar.. Ga percaya..? Langsung daftar aj di www.AWSurveys.com/HomeMain.cfm?RefID=duto
Baru jawab survei selamat datang udah dapat 6$, terus tiap survey dapat 4$ lagi.. apa g asik tuhh..
Program ini bukan multilevel n no SCAM, just share your opinion.. Really really easy..
Selengkapnya di: www.masdoeto.blogspot.com, dapatkan juga info menarik lainnya..
-
Wah udah mulai ada permaian ni di Indonesia, pasti ada maslah yang lebih besar selain cinta segitiga...
-
diharapkan pengganti AA harus lebih sangar no fear kpk jalan terus
Penangkapan AA merupakan grand desain untuk melumpuhkan pemberantasan korupsi..., aa merupakan salah satu korbannya... dan Rani Julianti sebagai umpannya.... Sukses para koruptor
www.edimart.com