Ketegangan antara Indonesia dengan Malingsia eh..Malaysia akhir - akhir ini ternyata membangkitkan kembali kenangan ketika terjadi juga ketegangan antara Indonesia dengan Malaysia di era Soekarno. Yang membedakan adalah Presiden pertama kita itu dengan lantang melawan Malingsia yang mengobarkan semangat "GAYANG MALAYSIA".
Sedangkan Presiden yang sekarang sepertinya adem ayem dengan ulah malaysia yang kian hari kian melecehkan negara kita ini. Masyarakat sudah gerah tapi pemerintah mlah payah. Berikut ini cuplikan Pidato "Ganyang Malysia" yang disampaikan Presiden Soekarno tgl 27 Juli 1963.
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo…ayoo… kita… Ganjang…
Ganjang… Malaysia
Ganjang… Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!
Pidato Soekarno tersebut benar-benar membakar semangat dan rasa patriotisme rakyat Indonesia...bersatu padu melawan bangsa lain yang ingin menjajah dan melecehkan bangda Indonesia. Kalimat "Ganyang Malysia" benar-benar menggema ke seluruh negeri...bagaimana sekarang.
sekarang? please deh.... cemen